Jaringan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) adalah salah satu teknologi jaringan seluler generasi kedua dan setengah (2.5G). Meskipun teknologi ini sudah lama ada, beberapa daerah masih menggunakan jaringan EDGE karena beberapa alasan, yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
1. Tidak tersedianya jaringan 3G atau 4G
Salah satu alasan utama mengapa jaringan EDGE terus muncul adalah karena tidak tersedianya jaringan seluler generasi yang lebih baru, seperti 3G atau 4G. Terutama di daerah terpencil atau pedesaan, penyedia layanan seluler mungkin belum menginvestasikan infrastruktur yang memadai untuk menghadirkan teknologi jaringan yang lebih canggih. Akibatnya, pengguna di daerah tersebut hanya bisa mengakses jaringan EDGE sebagai opsi yang tersedia.
2. Biaya implementasi yang lebih rendah
Jaringan EDGE memiliki biaya implementasi yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan 3G atau 4G. Salah satu faktornya adalah teknologi yang digunakan pada jaringan EDGE lebih sederhana dibandingkan dengan jaringan yang lebih baru. Hal ini membuat penyedia layanan seluler dapat menghemat biaya dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan. Oleh karena itu, dalam beberapa kasus, penyedia layanan memilih untuk tetap menggunakan jaringan EDGE sebagai solusi yang lebih ekonomis.
3. Kompatibilitas dengan perangkat yang lebih lama
Selain biaya implementasi yang rendah, jaringan EDGE juga masih digunakan karena kompatibilitasnya dengan perangkat yang lebih lama. Beberapa perangkat seluler lama hanya mendukung teknologi jaringan EDGE dan tidak kompatibel dengan jaringan 3G atau 4G yang lebih baru. Sebagai contoh, pengguna perangkat seluler dengan fitur terbatas atau yang dirancang untuk pasar yang lebih rendah cenderung hanya mampu terhubung melalui jaringan EDGE. Oleh karena itu, jaringan EDGE masih diperlukan untuk memastikan ketersediaan layanan bagi pengguna dengan perangkat yang lebih tua.
4. Penyedia layanan yang belum meng-upgrade infrastruktur
Terakhir, alasan lain mengapa jaringan EDGE terus muncul adalah karena beberapa penyedia layanan seluler belum meng-upgrade infrastruktur mereka. Meng-upgrade infrastruktur jaringan membutuhkan investasi besar dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, dan teknisi untuk mengimpor dan menginstal perangkat-perangkat baru. Jika penyedia layanan enggan atau tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk meng-upgrade infrastruktur mereka, maka jaringan EDGE akan terus digunakan sampai ada kebijakan untuk meningkatkan teknologi jaringan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, jaringan EDGE terus muncul karena beberapa alasan, seperti tidak tersedianya jaringan 3G atau 4G, biaya implementasi yang lebih rendah, kompatibilitas dengan perangkat yang lebih lama, dan kurangnya upgrade infrastruktur dari penyedia layanan. Meskipun teknologi ini dianggap ketinggalan zaman, masih ada daerah atau situasi di mana jaringan EDGE menjadi pilihan utama sebagai solusi jaringan seluler yang tersedia.
