Nutrisi untuk Anak Stunting

Darma Zanna

Stunting adalah kondisi pertumbuhan yang terhambat pada anak, yang biasanya terjadi pada usia 0-5 tahun. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata anak seumurannya. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal. Oleh karena itu, penting untuk memberikan nutrisi yang tepat dan seimbang bagi anak stunting agar dapat meningkatkan pertumbuhannya. Berikut ini adalah nutrisi yang penting untuk anak stunting:

1. Protein

Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh anak. Anak stunting perlu mendapatkan asupan protein yang cukup setiap harinya. Sumber protein yang baik meliputi daging, ikan, telur, susu, kedelai, dan kacang-kacangan. Protein juga dapat diperoleh dari makanan nabati seperti tempe dan tahu. Kombinasi antara protein hewani dan nabati sangat dianjurkan untuk memastikan asupan protein yang mencukupi.

2. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Anak stunting perlu mendapatkan asupan karbohidrat yang mencukupi untuk menjaga kadar energinya. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, kentang, dan biji-bijian yang akan memberikan energi yang bertahan lebih lama. Hindari makanan tinggi gula dan olahan tepung putih yang dapat memberikan energi instan tetapi cepat habis.

3. Lemak Sehat

Lemak sehat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Pilihlah sumber lemak sehat seperti ikan berlemak (salmon, sarden), alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun. Lemak sehat juga dapat membantu penyerapan vitamin dan mineral lainnya.

4. Serat

Serat membantu mengatur pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan anak. Pilihlah makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Jaga asupan air yang cukup untuk melancarkan proses pencernaan.

BACA JUGA:   Nutrisi untuk Anak Balita

5. Vitamin dan Mineral

Anak stunting perlu mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Vitamin dan mineral penting termasuk vitamin A, vitamin D, vitamin C, kalsium, zat besi, dan seng. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi ini, seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna cerah, produk susu, daging, dan biji-bijian.

Selain nutrisi di atas, penting juga untuk memberikan makanan dalam porsi yang cukup dan teratur. Anak stunting cenderung memiliki nafsu makan yang lebih rendah, jadi pastikan mereka mendapatkan makanan yang mengandung semua nutrisi penting dalam jumlah yang mencukupi. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memperoleh panduan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Selalu ingat bahwa pemberian nutrisi yang tepat dan seimbang harus dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak stunting. Diperlukan kerja sama antara keluarga, dokter, dan seluruh lingkungan yang terlibat dalam perawatan dan pemulihan anak stunting.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]