Skrining Kesehatan Ibu Hamil: Langkah Penting untuk Masa Depan yang Sehat

Darma Zanna

Pengantar Skrining Kehamilan

Skrining kesehatan ibu hamil merupakan serangkaian tes yang dilakukan untuk memantau kesehatan ibu dan perkembangan janin. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya kondisi yang mungkin mempengaruhi kesehatan ibu atau bayi. Dengan melakukan skrining secara rutin, potensi risiko dapat diidentifikasi dan ditangani sejak dini, memberikan kesempatan terbaik bagi hasil kehamilan yang sehat.

Trimester Pertama: Awal yang Kritis

Pada trimester pertama, skrining kehamilan fokus pada penilaian risiko kelainan genetik dan kondisi kesehatan ibu yang dapat mempengaruhi janin. Beberapa tes yang direkomendasikan antara lain:

  • Ultrasonografi (USG): Untuk memeriksa posisi dan perkembangan janin.
  • Tes Darah: Mengukur kadar hormon dan protein tertentu yang dapat menunjukkan risiko kelainan genetik.
  • Non-Invasive Prenatal Screening (NIPS): Analisis DNA janin dari darah ibu untuk mendeteksi kelainan kromosom.

Trimester Kedua: Memantau Perkembangan

Trimester kedua menawarkan kesempatan untuk menilai pertumbuhan janin dan mendeteksi kelainan struktural melalui:

  • USG Detil: Pemeriksaan lebih mendalam terhadap struktur tubuh janin.
  • Tes Darah Alfa-Fetoprotein (AFP): Untuk mendeteksi risiko cacat tabung saraf atau kelainan kromosom.

Trimester Ketiga: Persiapan Kelahiran

Pada trimester ketiga, skrining berfokus pada persiapan kelahiran dan deteksi dini komplikasi seperti:

  • Tes Toleransi Glukosa: Untuk mendeteksi diabetes gestasional.
  • Pemeriksaan Group B Streptococcus (GBS): Untuk mencegah infeksi pada bayi saat persalinan.

Penyakit yang Perlu Di-Skrining

Selama kehamilan, penting untuk melakukan skrining penyakit tertentu yang dapat mempengaruhi kehamilan, seperti:

  • TORCH: Kelompok infeksi yang dapat membahayakan janin.
  • Hepatitis B dan C: Untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi.
  • HIV: Deteksi dini untuk mengurangi risiko penularan ke bayi.

Pentingnya Skrining Genetik

Skrining genetik memberikan informasi tentang risiko kelainan genetik pada janin, seperti sindrom Down, trisomi 13, dan trisomi 18. Tes ini membantu orang tua dalam membuat keputusan informasi tentang perawatan kehamilan dan persalinan.

BACA JUGA:   Larangan Ibu Hamil Menurut Adat Sunda

Teknologi dan Inovasi dalam Skrining Kehamilan

Perkembangan teknologi medis telah memungkinkan skrining kehamilan yang lebih akurat dan minim invasif. Inovasi seperti NIPS dan USG 3D/4D memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kesehatan janin dan membantu dalam diagnosis dini kondisi tertentu.


Skrining kesehatan ibu hamil adalah langkah penting dalam perjalanan kehamilan. Dengan memanfaatkan berbagai tes yang tersedia, ibu hamil dapat memastikan bahwa mereka menerima perawatan terbaik untuk kesehatan mereka dan bayi yang akan lahir. Penting bagi setiap ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan mereka untuk menentukan jadwal skrining yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu mereka.

: Hello Sehat
: Halodoc

Also Read

Bagikan:

[addtoany]