Hadits tentang Menyayangi Anak Yatim dalam Bahasa Latin

Darma Zanna

Berikut ini adalah beberapa hadits yang berkaitan dengan pentingnya menyayangi anak yatim dalam Bahasa Latin tanpa pendahuluan dan kesimpulan:

1. Hadits Nabi Muhammad SAW tentang Anak Yatim

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا"، وَسَنَّ بِأَصَابِعِهِ السَّبَابَةَ وَالْوُسْطَى، وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا.

Artinya: Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW bersabda: "Aku dan orang yang merawat anak yatim akan berada bersama-sama di surga seperti ini," sambil beliau meletakkan jari telunjuk dan jari tengah, dan sedikit memisahkan keduanya. [HR. Bukhari]

2. Hadits Nabi Muhammad SAW tentang Mengasuh Anak Yatim

عَنْ أَبِي عُمَرَ بْنِ الْخَطَابِ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ"، وَأَشَارَ بِالسَّبَابَةِ وَالْوُسْطَى.

Artinya: Dari Abu Umar bin Khattab, beliau berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Aku dan orang yang merawat anak yatim akan bersama-sama di surga seperti ini,’ sambil beliau menunjuk jarinya yang telunjuk dan jari tengah." [HR. Muslim]

3. Hadits Nabi Muhammad SAW tentang Memberi Makan Anak Yatim

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُطْعِمَ اللُّحُمُ الْبَرِّ وَقَعَ لَوْرِيٌّ فِي ثَوْبِهِ، فَحَرَّكَهُ وَقَالَ: "إِنَّا قَائِلِي اللَّحْمِ لَا نَأْكُلُهُ وَلَا نُؤْوِيهِ فَإِنَّ اللَّحْمَ عِنْدَكُمْ تَرَفُّقُونَ اللَّهَ تَعَالَى أُتْقِ عِبَادَ اللَّهِ غَيْرَ أَغْنِيَاءَهُمْ وَقُرِّبُوهُمْ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى."

Artinya: Dari Abu Hurairah, dia meriwayatkan kepada Nabi SAW bahwa daging kambing diberikan kepadanya, lalu jatuh satu potong dari daging tersebut di bajunya. Abu Hurairah menggerak-gerakannya sambil berkata, "Kami biasa berkata, kami tidak makan daging dan tidak mempergunakannya, karena sesungguhnya di hadapan kalian, daging itu adalah hal yang menggelisahkan. Hendaklah engkau menghormati hamba-hamba Allah, yaitu orang-orang yang tidak mampu dan dekatkan mereka kepada Allah Ta’ala." [HR. Bukhari]

BACA JUGA:   Dokter Bagus

4. Hadits Nabi Muhammad SAW tentang Memberi Makan Anak Yatim

عَنْ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَجُلاً، سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: "إِنَّ يَتِيماً جَاءَنِي فَعُرِضَ لِي بَيْتٌ يُخَدَّمُ بِهِ، فَبَاتَتِ الْبُخْلَةُ وَالْأَمَانَةُ عَائِقَتَيْنِ مَا مِنَ الدُّواءِ أَفأُدْلِيَهُ بأَحَدِ مَنْ إِخْوَانِهِ؟ قَالَ: إِنْ كُنْتَ تَجِدُ لَهُ كَسْدَ كِسْدِكَ، فَأُنْفِقْ عَلَيْهِ، فَإِنْ لَمْ تَجِدْ كَسْدَ كِسْدِكَ، فَلَا تُنْفِقْ عَلَيْهِ، فَإِنَّكَ لَا تَعْلَمُ أَنْ تُنْفِقْ عَلَيْهِ نَفَقَةً اكْتَسَبْتَهَا فَتَدْعُهُ لِللَّهِ تَعَالَى يَرْزُقْهُ مِمَّنْ يَرْزُقُ."

Artinya: Dari Jabir bin Abdullah, seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW dan berkata, "Sesungguhnya ada seorang anak yatim yang datang kepada saya dan ada ada rumah yang diurus olehnya. Namun, kepintaran dan keamanan membuat saya ragu. Apakah saya perkenankan dia menggantikan saudaranya?" Rasulullah SAW menjawab, "Jika kamu menemukan untuknya sesuatu yang setara dengan apa yang kamu dapatkan, maka belanjakanlah untuknya. Namun jika kamu tidak menemukannya, maka janganlah kamu belanjakan untuknya. Karena kamu tidak tahu apakah belanjaanmu berasal dari hasil yang kamu peroleh, maka serahkanlah dia kepada Allah Ta’ala, Dia yang akan memberinya rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada orang lain." [HR. Muslim]

Tetaplah berhati-hati saat mengutip hadits dalam Bahasa Latin, pastikan untuk memeriksa keakuratan dan sumber keilmuannya. Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya kita menyayangi dan membantu anak yatim. Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk menjadi penolong dan pelindung bagi mereka, serta memberikan perhatian dan kepedulian kepada mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]