Woodland Kuningan: Oase Hijau yang Menyegarkan di Jawa Barat

Darma Zanna

Pendahuluan

Woodland Kuningan merupakan sebuah destinasi wisata yang terletak di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tempat ini menawarkan pengalaman wisata alam yang unik dengan berbagai aktivitas seru dan edukatif yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Sejarah dan Pengembangan Woodland Kuningan

Woodland Kuningan dibuka untuk umum pada akhir tahun 2019. Meskipun terbilang masih baru, tempat wisata ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Pengembangan Woodland Kuningan terus dilakukan untuk menambah berbagai fasilitas dan atraksi yang dapat menarik lebih banyak pengunjung.

Lokasi dan Cara Mengakses

Woodland Kuningan berada di alamat Jl. Ragasakti No. 130, Setianegara, Kecamatan Cilimus. Lokasinya yang mudah diakses dari jalan raya Kuningan – Cirebon membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Harga tiket masuk Woodland Kuningan sangat terjangkau. Pada hari kerja, tiket dibanderol dengan harga Rp 15.000, sementara pada akhir pekan harga tiket adalah Rp 20.000. Woodland Kuningan buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Fasilitas yang Tersedia

Woodland Kuningan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, seperti mushola, area parkir kendaraan, warung makanan dan minuman, gardu pandang, tempat duduk, gazebo, kamar mandi, dan spot foto. Selain itu, terdapat juga wahana permainan yang menarik.

Atraksi dan Kegiatan

Salah satu atraksi terbaru di Woodland Kuningan adalah Serodotan Pelangi, sebuah seluncuran sepanjang sekitar 70 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter. Wisatawan dapat meluncur menggunakan band dan merasakan sensasi yang seru dan menantang.

Keindahan Alam dan Suasana Woodland Kuningan

Woodland Kuningan menawarkan suasana alam yang asri dengan rimbunnya pepohonan. Suasana hutan di tengah kota sangat terasa dan memberikan kesegaran bagi pengunjung. Di akhir pekan, banyak keluarga yang menggelar tikar di bawah rindangnya pohon, sambil bercengkrama dan menyaksikan anak-anak bermain.

BACA JUGA:   Tips Liburan ke Bali Tanpa Travel

Also Read

Bagikan:

[addtoany]