Skema TV Tabung

Darma Zanna

Skema TV tabung adalah rangkaian elektronik yang digunakan dalam televisi tabung. Skema ini berfungsi sebagai panduan dalam merakit dan menghubungkan berbagai komponen elektronik yang ada dalam televisi tabung.

Komponen Utama dalam Skema TV Tabung

Beberapa komponen utama dalam skema TV tabung antara lain:

  1. Tabung sinar katode (CRT): Merupakan komponen utama yang digunakan untuk menampilkan gambar. Tabung sinar katode memiliki struktur berbentuk tabung silinder dan dilengkapi dengan empat tabung warna: merah, hijau, biru, dan tabung hitam.

  2. Sirkuit tuner: Bertugas untuk menangkap sinyal televisi dari antena dan mengubahnya menjadi sinyal yang dapat ditampilkan di tabung sinar katode. Sirkuit tuner terdiri dari beberapa komponen, termasuk osilator frekuensi radio, penguat, dan filter.

  3. Sirkuit vertikal: Sirkuit ini mengontrol pergerakan balok elektron vertikal di dalam tabung sinar katode. Sirkuit vertikal terdiri dari komponen-komponen seperti IC vertikal, coil vertikal, dan kapasitor vertikal.

  4. Sirkuit horizontal: Sirkuit ini mengontrol pergerakan balok elektron horizontal di dalam tabung sinar katode. Sirkuit horizontal terdiri dari komponen-komponen seperti IC horizontal, transistor horizontal, coil horizontal, dan kapasitor horizontal.

  5. Sirkuit sinyal video: Sirkuit ini bertanggung jawab untuk mengolah sinyal video masukan menjadi sinyal yang dapat ditampilkan di tabung sinar katode. Sirkuit ini terdiri dari komponen-komponen seperti penguat video, filter frekuensi tinggi, dan pengatur kecerahan dan kontras.

  6. Sirkuit pembangkit High Voltage (HV): Sirkuit ini bertugas untuk menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk mengontrol tabung sinar katode. Sirkuit HV terdiri dari transformator pengganda tegangan, rectifier, kapasitor, dan regulator tegangan tinggi.

Cara Membaca dan Menggunakan Skema TV Tabung

  1. Identifikasi komponen: Pertama, identifikasi komponen yang terdapat dalam skema TV tabung. Perhatikan simbol-simbol komponen seperti resistor, kapasitor, transistor, IC, dan lainnya.

  2. Hubungkan komponen: Mulailah menghubungkan komponen-komponen sesuai dengan keterangan pada skema. Perhatikan dengan seksama letak dan hubungan antara komponen-komponen tersebut.

  3. Ikuti alur sinyal: Untuk memahami skema dengan lebih baik, ikuti alur sinyal yang terdapat dalam skema. Perhatikan jalur sinyal dari input hingga output, termasuk proses pengolahan sinyal dan pengendalian tabung sinar katode.

  4. Pelajari keterangan dan nilai komponen: Skema TV tabung umumnya dilengkapi dengan keterangan dan nilai-nilai komponen yang digunakan. Pelajari keterangan tersebut untuk memahami fungsi dan pengaturan komponen-komponen dalam skema.

  5. Tes dan troubleshoot: Setelah merakit rangkaian sesuai dengan skema, lakukan pengujian dan troubleshooting. Periksa apakah TV tabung dapat berfungsi dengan baik dan identifikasi jika terdapat masalah atau kerusakan.

BACA JUGA:   Logo SMAN 7 Malang

Menggunakan skema TV tabung memerlukan pemahaman tentang komponen-komponen elektronik, simbol-simbol dalam skema, dan alur sinyal. Dengan memahami dan mengikuti skema dengan benar, Anda dapat merakit dan memperbaiki TV tabung dengan lebih efektif.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]