Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Darma Zanna

Selama kehamilan, para ibu hamil perlu memperhatikan asupan makanan yang mereka konsumsi untuk menjaga kesehatan mereka dan perkembangan janin yang sedang tumbuh. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jenis sayuran yang diperbolehkan dan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Beberapa sayuran mungkin memiliki efek negatif pada ibu hamil atau janin, oleh karena itu penting untuk mengetahui sayuran mana yang dilarang untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Berikut adalah beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil:

  1. Kacang-kacangan mentah: Makan kacang-kacangan mentah seperti kacang mete, kacang almond, atau kacang tanah mentah dapat meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri seperti salmonella atau E. coli. Ibu hamil harus memastikan bahwa kacang-kacangan ini telah dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi.

  2. Kejibeling (jamur beracun): Kejibeling adalah jenis jamur yang biasa digunakan dalam masakan Asia. Namun, kejibeling termasuk dalam kelompok jamur beracun yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari mengonsumsi kejibeling.

  3. Semangka berlebihan: Mengonsumsi semangka dalam jumlah yang wajar aman untuk ibu hamil. Namun, mengonsumsi semangka dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan rasa kembung dan diare. Selain itu, semangka memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga ibu hamil dengan masalah diabetes gestasional harus menghindari mengonsumsinya secara berlebihan.

  4. Buah dengan kulit keras: Sayuran seperti labu, labu siam, atau terung memiliki kulit yang keras. Sebelum memasak atau mengonsumsinya, ibu hamil disarankan untuk mengupas dan membersihkannya dengan baik. Kulit keras pada sayuran ini bisa sulit dicerna dan menyebabkan masalah pencernaan atau konstipasi.

  5. Sawi hijau mentah: Konsumsi sayuran sawi hijau mentah sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Menurut penelitian, sawi hijau mentah mengandung senyawa yang dapat menghambat penyerapan yodium oleh tiroid. Kekurangan yodium pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin.

  6. Bayam mentah: Bayam mentah mengandung oksalat, yaitu senyawa yang dapat mengikat kalsium dan membentuk kristal yang sulit larut. Jika bayam mentah dikonsumsi dalam jumlah besar, hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan dan gangguan penyerapan nutrisi.

  7. Kelembak: Kelembak adalah sayuran yang memiliki bentuk dan tekstur seperti asparagus. Meskipun umumnya tidak berbahaya, makanan ini mengandung senyawa yang dapat merangsang kontraksi rahim. Oleh karena itu, pada tahap awal kehamilan, ibu hamil sebaiknya menghindari mengonsumsi kelembak.

BACA JUGA:   Pilihan Makanan di Rumah

Penting untuk diingat bahwa setiap ibu hamil memiliki kondisi kesehatan dan kebutuhan gizi yang unik, oleh karena itu sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan apa pun dalam pola makan selama kehamilan.

Also Read

Bagikan:

[addtoany]