Puisi Pemanasan Global

Darma Zanna

Begitu dahsyatnya pemanasan global
Seperti karakter tokoh dalam sebuah novel
Menghancurkan keindahan bumi ini
Membakar semesta dengan kejamnya

Dulu, sebuah negeri yang hijau dan subur
Kini terancam oleh efek rumah kaca yang merusak
Apa yang kami lakukan untuk menangkalnya?
Apakah ini pertanda akhir dari semuanya?

Laut yang biru nan jernih
Kini berubah warna menjadi abu-abu
Ikan-ikan yang indah pun pergi jauh
Entah ke mana mereka menuju

Polar yang membeku kini mencair
Es yang tegar kini bergalau
Beruang kutub berjuang untuk bertahan hidup
Mencari makan di tempat yang tak lagi familiar

Hutan-hutan yang dulu rindang dan sejuk
Kini rontok tak berdaun dan tak berharga
Rimba yang penuh dengan kehidupan
Kini tergantikan dengan suara hampa

Pertanian terdampak, hasil panen berkurang
Kekeringan melanda, air semakin langka
Para petani terus berjuang
Namun pemanasan global mengatasi upaya mereka

Bencana alam semakin sering terjadi
Badai yang tak terkendali, banjir yang membinasakan
Kami merasa tersudutkan dan tak berdaya
Di hadapan marabahaya yang semakin mengancam

Ini adalah realita yang pahit
Pemanasan global bukanlah cerita fiksi
Ini adalah tantangan yang harus kita atasi
Kepedulian kita diperlukan demi masa depan bumi ini

Mari bergandengan tangan, bertindak bersama
Kurangi emisi, hemat energi
Lebih ramah lingkungan dalam setiap langkah
Agar alam ini tetap indah untuk generasi mendatang

Tentu tidak akan mudah, tetapi tak ada kata terlambat
Mari bergerak, mari ambil bagian dalam perubahan
Lindungi alam, lindungi masa depan kita
Mari menjadi pahlawan dalam memerangi pemanasan global

Bersama, kita dapat menghentikan malapetaka ini
Hanya dengan satu langkah kecil, satu keputusan bijak
Kita bisa menjaga bumi ini tetap lestari
Mari bersatu, mengatasi pemanasan global.

BACA JUGA:   Driving Range Medan

Also Read

Bagikan:

[addtoany]