Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan

Darma Zanna

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merevolusi banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Namun, penggunaan TIK di bidang pendidikan juga membawa dampak negatif yang perlu diperhatikan.

Ketergantungan pada Teknologi

Penggunaan TIK yang berlebihan dapat membuat siswa tergantung pada teknologi untuk proses belajar mereka. Ini mengurangi kemampuan mereka untuk belajar dan menyelesaikan masalah secara mandiri.

Gangguan terhadap Kesehatan

Paparan layar yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit mata, sakit kepala, dan gangguan tidur, terutama di kalangan siswa yang menghabiskan waktu lama menggunakan perangkat digital.

Kesenjangan Digital

Kesenjangan akses terhadap TIK antara siswa dari berbagai latar belakang sosial-ekonomi dapat memperlebar kesenjangan pendidikan, dengan siswa yang kurang mampu terancam tertinggal.

Pengurangan Interaksi Sosial

TIK dapat mengurangi interaksi sosial langsung antara siswa, yang penting untuk pengembangan keterampilan sosial dan emosional mereka.

Potensi Kecurangan

Kemudahan akses informasi melalui TIK dapat meningkatkan potensi kecurangan akademik, seperti plagiarisme dan penggunaan sumber yang tidak kredibel.

Masalah Keamanan dan Privasi

Penggunaan TIK dalam pendidikan membawa risiko terkait keamanan dan privasi data pribadi siswa, yang dapat disalahgunakan jika tidak dilindungi dengan baik.

Penutup

Meskipun TIK memberikan banyak manfaat, dampak negatifnya dalam pendidikan harus dikelola dengan bijak untuk memastikan bahwa teknologi mendukung, bukan menghambat, proses pembelajaran.


Artikel ini disusun berdasarkan berbagai sumber di internet untuk memberikan gambaran tentang dampak negatif TIK di bidang pendidikan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi sumber-sumber terkait.

BACA JUGA:   Teknologi Pendorong Revolusi Industri 4.0

Also Read

Bagikan:

[addtoany]